• HOME
  • ABOUT
  • THOUGHTS
  • TRAVEL STORIES
  • CONTACT
Instagram LinkedIn Facebook Twitter Pinterest Tumblr

Ashila Ramadhani

Di kantor, kalau lagi ada waktu lowong sebelum jam makan siang, biasanya gue melakukan blog-walking. Aaaaanddd after did blog-walking and re-read one of my bestfriend's blog, I found this post! Gue pun gak tau kalau dulu dia nulis pengalaman ini di blog-nya hahaha gaperlu izin, Haniii, ini gue repost yaa! Hahaha


Introduction

Jadi gue punya sahabat, sama-sama kurus, sama-sama tinggi, sama-sama menye binti mentel, dannn sering banget dibilang kembar sama orang yang baru kita temuin haha padahal cuma karena sama-sama tinggi dan langsing aja sih...... Sewaktu Ramadhan 2012, kami berencana melakukan I'tikaf karena emang belum pernah sebelumnya. Kita cuma sering dengar cerita orang-orang aja. Akhirnya kita pun memutuskan untuk melakukannya hehehe Anddd here's our storyyy! (Tapi di sini gue sebagai orang ke-tiga aja hahaha)


The original link:

http://delightfulnight.blogspot.com/2012/08/ramadhan-aku-dan-shila.html

Okay, Let's read!

_____________________________________________________________________

Bismillah


Aku ingin bercerita pengalaman luar biasaku, cerita ini terjadi tepatnya 14 Agustus 2012 lalu. Aku dan Ashila Ramadhani, sahabatku di kampus berniat untuk iktikaf di Masjid Baitul Ihsan di daerah Kompleks Bank Indonesia. Terdengar biasa saja kan? Tapi ternyata nggak…

Jam 1 siang selesai dzuhur dan tadarus aku lanjut berkutat dengan lappyku, saat itu Blackberry Messenger ku juga sedang off sehingga aku berkomunikasi dengan Shila lewat Twitter. Aku sibuk dengan blog walking, hingga sadar kalau waktu sudah menunjukkan oukul 3 sore. “Shil, ntar jadi kan ke BI? Sabar dulu 10 menit lagi mandi :p” begini isi mention ku ke Shila, nyatany setengah jam kemudian aku baru selesai tulisanku dan berangkat mandi hihihi maaf ya Shila, abis lagi asik :’’’)

Jam 4 sore aku baru berangkat ke Depok, sungguh perjalanan Jakarta-Depok disore hari bukanlah hal yang baik. Kemacetan dimana-mana, aku pusing dan asam lambung sepertinya naik, mual tak terkira menghampiriku…  Perut bentar lagi buka puasa, tunggu sebentar T.T jam setengah 6 sore aku tiba di Margo City, oiya aku janjian bertemu Shila di Imperial Kitchen & Dimsum. Samapi disana batere hp ku habis, jadilah aku mencari sendiri dimana letak restaurant tersebut.  10 menit mencari, aku mendapati Shila aah Alhamdulillah… “Huaaaa lemes bgt, capek nyari2 lo, hp gue mati bingung harus apa blablabla” Shila hanya terdiam ngeliatin aku terus langsung bilang “udah duduk, trs cepetan mau pesen apa bentar lagi maghrib” trs “yah baru juga sampe, dengerin dulu dong cerita gue tentang macetnya jalanan hari ini” hahaha takjil yang di sediakan restaurant ini adalah pudding rainbow dengan vla vanila, rasanya nyummy banget :9 kami memesan mie ayam fillet ikan, nasi goreng buntut, lumpia isi ayam dan jamur, dan dimsum. Restaurant nya aku rekomendasi nih buat kalo pingin makanan ga terlalu mahal tapi enak.

Selesai makan kami langsung ke stasiun UI, yap! Kami berencana naik kereta, jam 8.20 kereta tiba yeaaay aku yang tak pernah naik kereta api Jabodetabek excited parah! Malem hari, berdua Shila doang, naik kereta hahaha kurang kece apalagi coba? :p sepanjang di kereta gue ga berhenti bilang “Shil, seru banget sih, sepi lagi keretanya aaaah berasa mau mudik gitu hihihi shila juga ga berhenti bilang “Haniiiii lebay bgt sih, mendingan ngajak adek gue deh dia biasa aja. Mana manja juga lagi lu” gue cuma senyum-senyum doang dengerin omongan dia.

Sampailah kita di Stasiun Sudirman, mau lanjut naik Kopaja 640 daaaaaaaan Jakarta super keren kalo malem! lewat Bundaran HI, Grand Indonesia, Hotel Kempinski dihiasi sama lampu jalan yang superb abis! Pas bayar ongkos ke abangnya tadi aku minta diturunkan di BI, 5 menit kemudian kondekturnya teriak “BI BI BI, neng BI neng” yeaaay sampe! Tapi kita bingung, karena deket situ ga ada masjid, oke kita masuk aja ke kompleksnya nanya ke pak satpam “Pak, masjid BI dimana ya?” “oooh ini lurus aja trs belok kiri ikutin jalan” “makasih banyak pak” “iya sama-sama, mau iktikaf ya?” “hehe iya pak” “kalian berdua kembar ya? Mirip banget” “loh nggak pak, sama-sama tinggi aja”

Lanjut masuk ke bangunan Masjid Baitul Ihsan, kita berdecak kagum sambilngucap ‘subhanallah’ berkali-kali karena bangunan masjid ini begitu megah dan artistik. Masuk ke masjid kita sudah disambut oleh jamaah yang bersiap iktikaf, dengan bawaan kasur,bantal, alat sholat, Al-Qur’an, makanan dan gadget :p

Kami begitu terkagum-kagum melihat pemandangan di dalam masjis ini, betapa Ramadhan dan Lailatul Qadar sangat penuh dengan berkah sehingga berbondong-bondong orang untuk meraihnya. Selesai sholat dan tadarus ternyata Shila lapar (ahhh anak ini banyak bgt makannya). Mie Rebus tektek dan sebotol air mineral habis dilahap dia, aku cuma nemenin makan pake Pop Mie aja. Selesai makan, kita naik ke atas lagi (oiya masjidnya itu ada 2 lantai, akhwat (perempuan) di atas) lanjutin ngobrol tentang Islam, masa kecil kita, dan bagaimana menyikapi hidup… kecapekan sampe ketiduran hihii

Jam 2 pagi kita bangun, ga beneran tidur sih wong ada bayi nangis ga berenti2 huehehe Sholat malam, karena ini iktikaf jadinya sang imam adalah hafidz Qur’an jadi makmumnya sholat sambil bawa Qur’an di tangannya. SERU BGT KAN :D

Sambil ngobrol-ngobrol sama jamaah lain yang sudah sering iktikaf di sini dapet info sahur dan buka puasa dapet makanan dari panitia. Subhanallah indahnya Ramadhan, segalanya dipermudah hihih (mayan sahur gretong, yegak shil?

Jadi pas sahur itu kita nukerin kupon ke panitianya, setelah itu dapet deh nasi padang :D makan di tangga depan masjid bareng jamaah yang lain, ternyata banyak bgt yang bawa keluarga lengkapnya buat iktikaf, anak-anak kecil banyak banget tuh heheh keren ya ayah ibunya udah mengajarkan anaknya buat iktikaf sedari kecil :D

Selesai semua rangkaiannya, dimulai dari sholat tarawih, tadarusan, chitchat sama shila, sholat malam, sahur bareng, subuhan bareng :D KITA PULANG :(( sediiiiih harus meninggalkan lingkungan yang begitu kondusif untuk selalu dekat pada Allah :((
Naik metro dan kereta lagi, namun bedanya terjadi hiruk pikuk masyarakat Jakarta yang memulai aktivitasnya. Sampai di Stasiun UI dengan muka ngantuk dan capek kita pulang ke rumah masing-masing.

Terimakasih banyak Shila untuk petualangannya dan pelajaran yang kamu kasih :D Terimakasih jg Allah untuk kesempatan yang Kau berikan di RamadhanMu ini :D
Ini Shila
Ini tempat aku & Shila sahur

Okeee begitulah kira-kira cerita kami hahahaha
Share
Tweet
Pin
Share
No comments

Ada saatnya seseorang merasa lelah.
Lelah dgn orang lain.
Lelah dengan manusia lain.

Manusia adalah makhluk ciptaan Tuhan yang terpintar, namun juga terbusuk yg pernah ada.

Manusia memiliki akal pikiran yang seharusnya bisa digunakan dan diatur dengan baik.
Namun kebanyakan dari mereka menyalahgunakan itu semua.
Menggunakan pikirannya untuk menguasai dunia. Menggunakan kecerdikannya untuk melawan manusia lain demi sebuah kepuasan, bahkan kekuasaan.

Bukan, ini bukan bahasan mengenai kehebohan luar biasa akan pesta demokrasi di negeri ini.

Ini tentang sifat dan sikap yang memang tertanam di diri manusia2 tertentu.

Banyak yang dilakukan untuk memberi kepuasan tersebut. Ada yang menggunakan kelicikan, kecurangan, dan kebohongan. Semata2 hanya untuk menutupi diri yang ternyata tidak sesempurna seperti yang tampak.

Mereka rela menyakiti banyak orang, demi sebuah nafsu dan kepuasan pribadi.
Ya, manusia memang ditakdirkan untuk egois nampaknya.

Kelicikan, kecurangan, kebohongan.

Kemunafikan.

Pengkhianatan.

Rasanya sulit untuk menerimanya. Menerima setiap perlakuan. Menghadapi seluruh sifat yang tertanam.

Saya lelah.

Walau saya sendiri pun juga manusia yang juga tercipta untuk menjadi egois.
Namun saya lelah. Dengan diri saya sendiri, juga manusia lain.
Selalu hidup dalam kemunafikan, kelicikan, kebohongan, di mana kejujuran menjadi sangat murah harganya.

Share
Tweet
Pin
Share
No comments
Newer Posts
Older Posts

About me

About Me

Hi, I'm Ashila Ramadhani, and welcome to my blog. Most of my previous posts were filled with my random thoughts, poems, and life-stories, but I'm trying to make this blog more meaningful :p from now on, I will fill it with my other (useful) thougts, my life-changing-experiences, my artworks, and my traveling experiences. Enjoy it!

Get Connected

  • LinkedIn
  • Facebook
  • Pinterest
  • Instagram

Categories

  • thoughts

recent posts

INSTAGRAM

@ashilaramadhani

Blog Archive

  • ►  2025 (2)
    • ►  July (2)
  • ►  2024 (1)
    • ►  December (1)
  • ►  2016 (10)
    • ►  October (2)
    • ►  June (2)
    • ►  April (2)
    • ►  March (2)
    • ►  February (2)
  • ▼  2015 (21)
    • ►  December (2)
    • ►  November (2)
    • ►  October (2)
    • ►  August (2)
    • ►  July (1)
    • ►  June (3)
    • ►  May (2)
    • ▼  April (2)
      • I'tikaf Pertama
      • Manusia
    • ►  March (3)
    • ►  February (2)
  • ►  2014 (3)
    • ►  December (3)
  • ►  2013 (14)
    • ►  November (2)
    • ►  June (1)
    • ►  May (1)
    • ►  April (2)
    • ►  March (3)
    • ►  February (3)
    • ►  January (2)
  • ►  2012 (5)
    • ►  December (1)
    • ►  November (1)
    • ►  September (2)
    • ►  February (1)
  • ►  2011 (6)
    • ►  December (1)
    • ►  September (1)
    • ►  August (1)
    • ►  April (1)
    • ►  March (2)

Created with by ThemeXpose | Distributed By Gooyaabi Templates