• HOME
  • ABOUT
  • THOUGHTS
  • TRAVEL STORIES
  • CONTACT
Instagram LinkedIn Facebook Twitter Pinterest Tumblr

Ashila Ramadhani

Kesempatan tidak datang dua kali, katanya. Sering gak sih kalian merasa menyesal karena tidak mengambil kesempatan besar di depan mata, padahal, menurut kalian, kalian berpeluang dan berpotensi untuk mendapatkannya? Pasti pernah, saya rasa. Begitu pun saya.

Seringkali saya melewatkan banyak hal, yang padahal sudah “dadah-dadah” dengan sangat manis di depan pelupuk mata saya. Namun entah setan apa yang memengaruhi, akhirnya saya pun melewati berbagai kesempatan tersebut. Padahal saya yakin saya memiliki ability dan availability untuk turut serta maupun berkompetisi, walau saya juga tidak bisa memastikan hasil akhirnya. Setidaknya optimis dan berani mencoba.

Mencoba lebih baik daripada tidak sama sekali. Dan, gagal ketika sudah mencoba akan jauh lebih baik daripada gagal tanpa pernah memulainya. Rasa menyesalnya pun, percayalah, akan sangat sangat sangaaattt lebih besar ketika kita gagal karena tidak mencoba! Setidaknya, ketika kita sudah mencoba, akan banyak input baru yang bisa didapat. Bisa introspeksi, bisa perbaikan diri, menambah pengalaman, dan sebagainya.


Melalui tulisan ini, saya berjanji kepada diri  sendiri, saya tidak akan lagi overthinking. Jika ada kesempatan, harus saya coba entah apa pun hasilnya dan bagaimana pun keadaannya nanti. Harus, harus, harus! Hemm. Juga, mencoba berpikir simple dan tidak memikirkan terlalu jauh hal-hal yang sebenarnya belum waktunya dipikirkan. Dari evaluasi yang saya jalani, keengganan mengambil kesempatan itu biasanya karena saya terlalu memperrumit keadaan juga pikiran. Jadilah terlalu banyak pertimbangan dan akhirnya berakhir penyesalan haha dan itu guilty banget sih rasanya, saya sudah merasakannya beberapa kali.

Tapi, Bismillah, semoga masih banyak kesempatan-kesempatan baik lainnya di depan sana. Saya harus jadi lebih baik.
Share
Tweet
Pin
Share
No comments

Dia tidak pernah memintamu untuk hadir membawa diri, menjadi teman di keheningan hari

Dia tidak pernah memintamu untuk selalu di sisi, menerjang sepi yang seringkali menghampiri

Dia tidak pernah memintamu untuk menanti, perjalanan panjang yang akan dilalui

Dan...... tak pernah pula dia memintamu pergi, mengibas rindu yang seolah telah mati

Dunia memang tak hentinya menghadirkan pentas-pentas yang tak pernah hakiki.

Dalam sepi.

Share
Tweet
Pin
Share
No comments
Newer Posts
Older Posts

About me

About Me

Hi, I'm Ashila Ramadhani, and welcome to my blog. Most of my previous posts were filled with my random thoughts, poems, and life-stories, but I'm trying to make this blog more meaningful :p from now on, I will fill it with my other (useful) thougts, my life-changing-experiences, my artworks, and my traveling experiences. Enjoy it!

Get Connected

  • LinkedIn
  • Facebook
  • Pinterest
  • Instagram

Categories

  • thoughts

recent posts

INSTAGRAM

@ashilaramadhani

Blog Archive

  • ►  2025 (2)
    • ►  July (2)
  • ►  2024 (1)
    • ►  December (1)
  • ►  2016 (10)
    • ►  October (2)
    • ►  June (2)
    • ►  April (2)
    • ►  March (2)
    • ►  February (2)
  • ▼  2015 (21)
    • ►  December (2)
    • ▼  November (2)
      • Kesempatan
      • Dalam Sepi
    • ►  October (2)
    • ►  August (2)
    • ►  July (1)
    • ►  June (3)
    • ►  May (2)
    • ►  April (2)
    • ►  March (3)
    • ►  February (2)
  • ►  2014 (3)
    • ►  December (3)
  • ►  2013 (14)
    • ►  November (2)
    • ►  June (1)
    • ►  May (1)
    • ►  April (2)
    • ►  March (3)
    • ►  February (3)
    • ►  January (2)
  • ►  2012 (5)
    • ►  December (1)
    • ►  November (1)
    • ►  September (2)
    • ►  February (1)
  • ►  2011 (6)
    • ►  December (1)
    • ►  September (1)
    • ►  August (1)
    • ►  April (1)
    • ►  March (2)

Created with by ThemeXpose | Distributed By Gooyaabi Templates