• HOME
  • ABOUT
  • THOUGHTS
  • TRAVEL STORIES
  • CONTACT
Instagram LinkedIn Facebook Twitter Pinterest Tumblr

Ashila Ramadhani

Beban-beban yang tertahan
Sebuah air mata yang tak terbendung

Semua bersatu padu. Tak dapat kuelakkan. Lalu aku harus apa?
Share
Tweet
Pin
Share
No comments
Seluruh beban menyeringai memenuhi segala kalbu. Berlomba untuk mendapatkan perhatian untuk dipikirkan. Berebut masuk ke dalam ingatan. Agar dapat terselesaikan.
Namun memoriku terbatas jangkauannya. Ada kalanya tak cukup lagi untuk menampung segala yang ingin diraba. Merubahnya menjadi elastis, kemudian meledak.

Maksud hati ingin mengatur semua. Maksud hati ingin menyelesaikan segala lara. Tapi apa daya. Kemampuan manusia tak sehebat itu. Aku juga bisa kalah.

Aku merasa kalah. Dkalahkan oleh semua beban yang seolah melambaikan tangan tersenyum hina. Aku harus apa?

Aku meminta agar semua diberi keteraturan. Berurutan masuk satu persatu untuk diselesaikan. Agar semua tuntas. Agar semua selesai dengan sempurna. Namun mereka enggan. Berkumpul membentuk koloni seolah-seolah akan menghadapi suatu musuh besar. Nyatanya? Mereka salah.

Maksud hati ingin memperbaiki diri. Maksud hati ingin meredam segala emosi. Tapi apa daya. Segala  rasa menyeruak hingga akhirnya keluar tak terbendung bak air tanggul yang tumpah membanjiri kota.

Aku tak kuasa.
Share
Tweet
Pin
Share
No comments
"Di sekolah, kita belajar untuk ujian. Namun di dalam hidup, kita ujian untuk belajar."

Ada pepatah yang mengatakan seperti itu. Dan ya, memang benar.

Di dalam hidup, Tuhan memberi kita suatu peristiwa yang harus kita hadapi. Baik atau buruk, itu kehendakNya. Kita hanya berada dalam suatu 'permainan' dan harus tunduk kepada Sang Penggerak.
Setiap hal diberikan untuk menjadi suatu pembelajaran. Rangkaian peristiwa diibaratkan sebagai buku. Dari buku itu, kita bisa belajar, ilmu bertambah, dan bertambah pintar untuk menghadapi 'ujian-ujian' berikutnya.

Tidak semua orang pintar. Tidak semua orang mendapatkan nilai A. Tidak semua orang rajin belajar.

Begitu juga di dunia. Tidak semua manusia pintar mengambil dan menyerap 'ilmu' dari 'buku' yang diberikan Tuhan. Banyak yang mengeluh, tanpa berusaha memahami kata demi kata, bab demi bab.
Sebenarnya, setiap kata mengandung makna, jika ia mau memahami. Sebenarnya, setiap bab mengandung ribuan ilmu, jika ia mau membuka hati.

Namun itulah manusia. Terlalu buta dan malas untuk mengembangkan pikirannya dan mengasah kecerdasannya. Hanya mengikuti aliran, tanpa pernah mengambil hikmah dari setiap urusan.

#####

Sebagai manusia, saya pun memiliki buku panduan pribadi. Diberikan secara bertahap. Mungkin sekarang baru seperempatnya.

Dari seperempat buku itu, kadang saya merasa, "seperempat aja udah begini, gimana full".
Banyak sekali hal yang belum saya pahami. Banyak sekali kata yang belum bisa saya jabarkan. Apa maksudnya, mengapa begini, mengapa begitu.
Namun sebagai manusia, saya wajib mencari tau tentang itu semua.

Manusia yang baik di mata Tuhan adalah manusia yang bisa memahami setiap kata, mengerti setiap bab, dan menjadikannya 'materi' untuk ujian ujian berikutnya.

Semoga saya termasuk dalam golongan itu.
Semoga saya bisa terus mendekatkan diri agar bisa terus belajar dan menjadi lebih baik.
Share
Tweet
Pin
Share
No comments
Newer Posts
Older Posts

About me

About Me

Hi, I'm Ashila Ramadhani, and welcome to my blog. Most of my previous posts were filled with my random thoughts, poems, and life-stories, but I'm trying to make this blog more meaningful :p from now on, I will fill it with my other (useful) thougts, my life-changing-experiences, my artworks, and my traveling experiences. Enjoy it!

Get Connected

  • LinkedIn
  • Facebook
  • Pinterest
  • Instagram

Categories

  • thoughts

recent posts

INSTAGRAM

@ashilaramadhani

Blog Archive

  • ►  2025 (2)
    • ►  July (2)
  • ►  2024 (1)
    • ►  December (1)
  • ►  2016 (10)
    • ►  October (2)
    • ►  June (2)
    • ►  April (2)
    • ►  March (2)
    • ►  February (2)
  • ►  2015 (21)
    • ►  December (2)
    • ►  November (2)
    • ►  October (2)
    • ►  August (2)
    • ►  July (1)
    • ►  June (3)
    • ►  May (2)
    • ►  April (2)
    • ►  March (3)
    • ►  February (2)
  • ►  2014 (3)
    • ►  December (3)
  • ▼  2013 (14)
    • ►  November (2)
    • ►  June (1)
    • ►  May (1)
    • ►  April (2)
    • ►  March (3)
    • ▼  February (3)
      • Harus apa?
      • Tak Kuasa.
      • Belajar
    • ►  January (2)
  • ►  2012 (5)
    • ►  December (1)
    • ►  November (1)
    • ►  September (2)
    • ►  February (1)
  • ►  2011 (6)
    • ►  December (1)
    • ►  September (1)
    • ►  August (1)
    • ►  April (1)
    • ►  March (2)

Created with by ThemeXpose | Distributed By Gooyaabi Templates