• HOME
  • ABOUT
  • THOUGHTS
  • TRAVEL STORIES
  • CONTACT
Instagram LinkedIn Facebook Twitter Pinterest Tumblr

Ashila Ramadhani


Bukan, itu bukan gambar saya. Itu adalah satu dari karya-karya murid Ayah saya. Ya, Ayah saya seorang guru lukis, sejak sebelas tahun lalu.

Naik turunnya roda kehidupan membuat warnanya beragam. Banyak yang telah Ayah saya--keluarga saya--lalui selama berpuluh tahun menjalaninya. Naik-turun, maju-terhenti, lengkap. Sampai pada akhirnya, Ayah merasa nyaman--dan tentunya penuh syukur--dengan aktivitasnya saat ini; menjadi seorang guru :)

Beruntungnya saya, kontras kehidupan pernah saya alami. Hal itu menjadi hal yang sangat berharga, belajar melihat kehidupan dari atas dengan cakupan yang lebih luas. "Jadi manusia itu harus pandai melihat kehidupan dari sudut pandang helikopter. Kita bisa clear melihat dunia, bahkan pada sisi terkecil yang kadang terlewat." Itulah yang Ayah saya selalu terapkan kepada keluarga.

Perubahan keadaan keluarga yang cukup drastis, dulu, nampaknya cukup berpengaruh terhadap situasi internal kami. Namun, Ayah selalu menerapkan ilmu syukur yang wajib dibiasakan sejak kecil terhadap semua hal yang didapat. Apapun, berapapun. Semua datangnya dari Dia, dan semua sudah menjadi kehendak-Nya. Yang pasti, semua memiliki makna untuk menjadi arahan masa depan, dan tentunya modal untuk menjadi pribadi yang lebih baik.

Hidup ini penuh warna, serta lapisan. Untuk menikmatinya, kita harus peka untuk bisa melihat lapis demi lapis keberkahan yang dberikan oleh Allah SWT.

Saya harus jadi lebih baik.
Share
Tweet
Pin
Share
No comments

Buaian irama syahdu menyentuh kalbu kembali melantun hangat, lambat. Saya pun menikmati, mengamati. Perlahan sayup suaranya semakin menderu, merdu. Saya tersungkur ke dalam kekhidmatan yang dicipta.

Semakin hari lantunannya terdengar semakin garang. Namun tetap lembut. Bisa kah terpikir? Sepertinya tidak. Tapi saya merasa. Itu terasa.

Lambat-lambat saya mengikuti. Terperangkap sayup merdunya hingga lupa diri, lupa segala yang telah terbangun kuat dalam benak hati....yang sebenarnya bukan ingin saya untuk mengabaikan.

Saya masuk ke dalam buaian, saat ada hal yang sudah runtuh. Saya mencari tempat berteduh. Luluh.

Lantunannya membuat saya candu. Iramanya merdu. Saya pun termangu. Tanpa sadar, perlahan menjadi surau suara yang mengganggu.

Tak nyaman, saya pun ingin keluar. Berkelana kembali, pun mungkin mencari lagi lantunan merdu lain. Tapi.....terkunci!

Di mana kuncinya?
Saya.....terjebak kembali.

Saya pun ragu, sebenarnya mana yang benar dan harus diraba. Berdiam diri, mencoba mencari kenyamanan dan menciptakan melodi sendiri, atau menunggu sampai waktu kembali meruntuhkannya hingga saya bisa bebas mencari sumber surau suara lain?

Saya terbelenggu.

Share
Tweet
Pin
Share
No comments
Newer Posts
Older Posts

About me

About Me

Hi, I'm Ashila Ramadhani, and welcome to my blog. Most of my previous posts were filled with my random thoughts, poems, and life-stories, but I'm trying to make this blog more meaningful :p from now on, I will fill it with my other (useful) thougts, my life-changing-experiences, my artworks, and my traveling experiences. Enjoy it!

Get Connected

  • LinkedIn
  • Facebook
  • Pinterest
  • Instagram

Categories

  • thoughts

recent posts

INSTAGRAM

@ashilaramadhani

Blog Archive

  • ►  2025 (2)
    • ►  July (2)
  • ►  2024 (1)
    • ►  December (1)
  • ▼  2016 (10)
    • ►  October (2)
    • ►  June (2)
    • ▼  April (2)
      • Lapis dan Warna
      • Terjebak Kembali
    • ►  March (2)
    • ►  February (2)
  • ►  2015 (21)
    • ►  December (2)
    • ►  November (2)
    • ►  October (2)
    • ►  August (2)
    • ►  July (1)
    • ►  June (3)
    • ►  May (2)
    • ►  April (2)
    • ►  March (3)
    • ►  February (2)
  • ►  2014 (3)
    • ►  December (3)
  • ►  2013 (14)
    • ►  November (2)
    • ►  June (1)
    • ►  May (1)
    • ►  April (2)
    • ►  March (3)
    • ►  February (3)
    • ►  January (2)
  • ►  2012 (5)
    • ►  December (1)
    • ►  November (1)
    • ►  September (2)
    • ►  February (1)
  • ►  2011 (6)
    • ►  December (1)
    • ►  September (1)
    • ►  August (1)
    • ►  April (1)
    • ►  March (2)

Created with by ThemeXpose | Distributed By Gooyaabi Templates