Hanya Waktu

by - 3/04/2013

Ini hanya tinggal perihal waktu.

Pelan-pelan semua akan baik-baik saja. Pelan-pelan semua akan berjalan semestinya. Setidaknya itu yang saya harapkan.

Entah nanti akan bagaimana, pikiran visioner sangatlah diperlukan. Untuk masa depan. Untuk perkembangan. Mungkin saat ini terpikir bahwa hal itu belum waktunya untuk dipikirkan, tapi itu sebenarnya penting.

Saya melakukan ini semua, karna saya sudah memiliki agenda. Apa yang akan saya lakukan di jangka pendek dan jangka panjang. Siapa yang akan saya bahagiakan. Hal apa yang harus saya kerjakan. Tentunya wajib dilakukan dengan keikhlasan dan rasa senang, seperti Ayah selalu berkata :)

Banyak sekali tujuan. Salah satunya untukmu, yang menjadi amanah Ilahi, untuk saya balas semua jasa-jasanya selama ini. Kau menunggu. Kau menanti. Waktunya tak banyak! Saya harus bergegas dan berusaha keras, mewujudkan dan menjalankan semua agenda itu. Membahagiakanmu. Menenangkanmu di hari tua. Dan tak menyisakan sedikit pun penyesalan karena telah diberi amanah untuk membimbing saya sampai kau tiada.

Semua ini kulakukan untukmu, yah, mah. Doakan saya selalu. Iringi setiap langkah yang saya tempuh dengan penuh optimisme.

Ini hanya tinggal perihal waktu.

Saya akan membahagiakanmu. Mewujudkan segala keinginan. Mematuhi segala kewajiban.
Berikan waktu yang panjang dan keberkahan, Tuhan. Agar bisa saya kabulkan......

You May Also Like

0 comments