Gapapa

by - 6/15/2016

Hi, long time no blogging. I have been so busy with this life. Ini serius.

Mungkin ini tahun tersibuk, yang bisa saya pikir. Entah. Entah sibuk bekerja, berkuliah, atau sibuk berpikir. Entah bagian mana yang mendominasi. Ataukah semua?

Sebagai wanita tukang mikir--yang kadang suka mikir yang engga2--, mungkin kesibukan utama selama ini yaitu sibuk berpikir. Berpikir akan hal-hal yang mengapa terjadi dan mengapa tidak terjadi. Padahal, namanya juga hidup. Iyo, ndak? Padahal, sering lho saya menulis tentang ini pada postingan sebelumnya. Namanya juga hidup.

Tapi ndak tau ya, saya merasa sangaaaaatttt sibuk. Sampai-sampai, waktu untuk bersama keluarga saja hanya tersisa sedikit. Untuk keluarga saja sedikit, bisa terbayang waktu untuk sekedar me-time, kan? Yesss, hampir nihil. Buat apa aja sih waktunya? Saya pun juga sebenarnya tidak bisa mem-breakdown nya dengan jelas. Entah apa yang sedang saya lakukan dan rasakan sekarang. Hambar. Namun melelahkan. Pudar. Namun membingungkan.

Hahaha ini apa ya. Mulai deh kumat.

Hemm. Pernah nggak merasakan rasa jenuh, lelah, letih, yang sangaaaaatttt luar biasa sampai pada titik kalian ingin cuti saja dari hidup selama satu bulan? Pernah? Hahaha ini aneh, tapi rasanya sih seperti itu. Saya ingin cuti hidup :(

Usia segini ternyata lelah ya. Mungkin ini masa transisi. Mungkin rasanya seperti dahulu saya transisi dari SD beranjak remaja di SMP. Nah, ini dari remaja kemudian menjadi dewasa (mudah-mudahan sih :p). Banyak sekali pertimbangan, keraguan, ketakutan yang saya pikirkan. Kadang, sampai deg-degan sendiri, loh. Sampai nangis dan sampai ketakutan, bahkan terbawa ke dalam mimpi hahaha. Takutnya benar-benar seperti sedang dikejar anjing di perumahan. Hahahaha. Idk. Sounds lebay buuutttt gak tau deh. Rasanya ya seperti itu hahaha

Memang, saya aneh kok. Saya tau. Saya menyadari itu. Huft. Ya tapi bagaimana? Segalanya terkesan sibuk, dan membuat takut. Berbagai hal. Pekerjaan, karir, keluarga, perkuliahan, kehidupan sosial, ekonomi, ekspektasi diri di masa depan, percintaan, hubungan dengan Tuhan. Semua membuat bingung. Hmmm. Semua hal menciptakan beribu pertanyaan, yang jawabannya hanya akan didapat jika saya melakukannya. Namuuuun, sebelum bisa melakukannya, banyak hal yang saya pertimbangkan dan pikirkan. Itu yang membuat sulit.

Gundah, lelah.

Ada apa ini? Apa ini sindrom 23-sekian tahun, ataukah hanya saya yang merasakannya?

Serius deh. Capek banget rasanya. Sok sibuk padahal kalau dibreakdown ya sibuk sih tapi gak sesibuk Raffi Ahmad lah. Kenapa ya?

Semoga ke-ngga jelasan ini segera berakhir. Saya harap, sih.

Gapap kok sekarang begini. Mungkin pikirannya harus dipositifin dulu.

Gapapa kok, mungkin ini memang proses.

Gapapa. *lambai tangan ke kamera*

#edisicurhat

-AR-

You May Also Like

0 comments